Cari Blog Ini

Minggu, 20 November 2011

आरती केलुअर्गा बागी KITA

Setelah bekerja bagai mesin produksi, kadang terjadi kejenuhan terhadap pekerjan. Rutinitas sehari-hari berbaur dengan berbagai tanggungjawab profesi, alangkah naif manakala kita bekerja terus-menerus dengan dalih untuk menghidupi keluarga, sementara waktu untuk keluarga sendiri tersita habis untuk pekerjaan.

Kadang dalam benak ini sangat idealis dengan berkeinginan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, buat siapa? sudah barang tentu jawabannya buat keluarga. Namun manakala ada pertanyaan, sudah sejauhmana perhatian kita terhadap kebutuhan batiniah keluarga?
Kalau boleh kita berkata jujur, rasanya begitu jauh dari ideal....
Bukanlah kebahagian keluarga tidak melulu dengan materi. Begitu banyak hal yang terlihat sangat kecil, namun sangat berarti bagi keluarga. Ngobrol,diskusi, bercanda dengan anak dan istri kadang hal yang terlupakan. Kalaupun libur di suatu tempat kadang kita sudah merasa dekat dengan keluarga.

Mari refleksi diri, sudah sejauhmana kita membimbing keluarga sebagai tanggungjawab kepemimpinan, yang suatu saat kita pertanggungjawabkan tanpa ada sedikitpun yang terlewat dari apa yang pernah kita lakukan terhadap keluarga. Satu hal yang sangat berat kita lakukan adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Perlu itikad yang jauh dari lubuk hati paling dalam dengan ikhlas bahwa tanggungjawab terhadap keluarga adalah hubungan vertikal dengan sang KHOLIQ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar